Hari ini dan Bajak Laut Mugiwara, KANPAI!!!
Hari ini kujalani dengan pelan saja, menghirup udara segar
pagi hari, menyeduh kopi arabika menggunakan V60 dari hasil belajarku dari
kunjungan teman barista waktu itu, menyantap kentang, wortel, dan telur rebus.
Udara segar ternyata tidak eksklusif untuk manusia, terlihat jelas ikan-ikan
bermunculan di permukaan pada pagi hari, kucing-kucing merdeka berlarian di
samping kolam, berusaha mendapatkan rezekinya, pun dengan burung biru yang
setiap pagi selalu berburu ke kolam ikan di belakang, sangat kunikmati
peristiwa itu, tergambar suasana purba pada era berburu. Peristiwa yang terjadi
dengan alamiah tidak ada unsur eksternal, murni biologis, yaitu mencari makan.
Namun, akankah selamanya bahwa pagi itu selalu segar?
Bagaimana bila suatu hari kesegeran ekologis telah tiada? Pengap, sesak, kotor.
.
An, akhir-akhir ini aku mengikuti sebuah petualangan menarik
bersama kawan-kawan fiktifku, yang biasanya aku selalu berlayar tanpa peta,
kupercayakan pada angin saja, kini aku sedang mengikuti petualangan yang menggunakan
selembar besar peta juga Log Pose,
lengkap mempunyai seorang navigator, koki handal, pemusik, juga petarung yang
gigih, kini kita sedang menuju lautan terbesar, yaitu Grand Line, dengan motif template yang disebarkan kekhalayak untuk
mencari One Piece, tetapi, secara
laten kita hanya mencari kebebasan paripurna.
An, banyak hal menarik juga yang mengejutkan di lautan sana,
orang-orang dengan berbagai macam kekuatannya, kekuatan yang tak disadari, juga
sikap yang menakjubkan.
An, ketika aku melihat mereka, bajak laut Topi Jerami, ada
beberepa hal yang belum kutemukan/kulakukan dalam diriku, mereka orang-orang
yang memegang apa yang mereka katakan, mereka orang yang memegang erat masa
lalu dengan satu tangan dan tangan lainnya menggapai masa depan. An, pertemanan
bagi mereka adalah harga mati!
An, mereka sangat melengkapi satu sama lain. Bisakah kita
seperti mereka, An? Melengkapi satu sama lain.
Optimisme sang kapten sungguh sangat luar biasa, An! Itu
yang sedang kucari, dimana kepercayaan diriku sekarang. Aku kira kepercayaan
diriku, kau ambil dan lupa tak mengembalikan, seperti salah-satu Shicibukai Gecko Moria, yang kekuatannya
mengambil bayangan orang. Hahaha
An, sebelumnya aku sudah menuliskan tentang Gelombang pasang
informasi, setelah itu, aku sedikit menutup diri dari interaksi sosial dengan
pihak luar, maya atau pun nyata kututup sementara, dan aku memilah konsumsi
informasi, salah-dua yang terpilih adalah dalam visual aku mengikuti One Piece,
dan dalam teksnya aku membaca Masnawi karya Jalaludin Rumi.
Begitulah, An, cerita yang kubisa kulipat di hari ini,
segera akan aku kirim untuk disimpan di awan.
Kanpai!!!
Komentar
Posting Komentar