Menyaksikan kelahiran Jalan Ninja dan periode masuknya Jason Ranti ke platform musik.

 




Menyaksikan kelahiran Jalan Ninja dan periode masuknya Jason Ranti ke platform musik.

Yang kuketahui pertama dari Jason Ranti adalah Variasi Pinknya, lagu itu cukup hits di sekitarku, sebuah lagu yang memotret  tentang perempuan yang berdandan lama dan berlapis-lapis warna, sebagian liriknya seperti ini;

“Masalah lipstick malaikatku obsesif, kompulsif

Tiga lapis warna bagaikan melukis di-kanvas

Pink, pink, pink kombinasi pink, variasi pink

Pink, pink, pink, pink, pink, pink

 

Sungguh tak penting, aku tak ingin, siapa peduli, lipstick warna pink

Sungguh tak penting, aku tak ingin, yang aku ingin ia telanjang.

 

Lirik yang terdengar nakal namun memiliki kecerdasan estetika.

Yang aku ingin ia telanjang”, apa sebenarnya yang disampaikan dalam kalimat ini, ambigu. Tapi melihat konteks dalam lirik tersebut yang berceritakan lipstik dan make up yang berlapis, telanjang mungkin adalah kondisi di mana tidak ada goresan-goresan barang tersier,  telanjang bulat, natural. It is variasi pink!

Lalu, aku mengikuti Jason Ranti melalui udara, aku mendengarkan obrolannya bersama Kompas Tv, Close The Door, dan channel-channel lainnya. Dari semua itu, aku melihat bahwa ia adalah orang benar bebas, nyentrik dan indah. Aku rasa dia sudah melewati fase-fase semacam; insecurity, quarter life crisis, anxiety dan segala fase mental yang berjamur di masa sekarang. Tetapi, bisa juga tidak, karna pada masa itu kita tidak terlalu peduli tentang kesehatan mental dan merasa tidak apa-apa. Dan, sekarang ini kita memiliki rasa sensitivitas yang tinggi serta rasa ingin tahu yang besar, yang membuat kita sadar banyak tentang kesehatan mental, hingga ditemukan istilah-istilah seperti yang ditulis di atas.

Ya itu sebagian perspektifku, lanjut.

Yang luar biasa adalah selain dari musiknya yang menarik dan ampuh, karyanya sudah dikenal banyak orang, meskipun ia belum masuk ke platform arus utama. Aku mengira ada beberapa faktor yang membuatnya seperti itu. Pertama, ia menghadirkan musik berbeda, lirik-liriknya yang nakal menjadi daya tarik tersendiri. Kedua, selain dari musik, ia juga melukis, dan wow keren-keren, i can say it’s the multitalent artist! Dan terakhir, ia sering berkolaborasi bersama para legend, seperti ayah Pidi, bang Iwan Fals, dan Alm, pak Sapardi Djoko.

Cool.

Dan sekarang ini cukup mengejutkan, berbarengan dengan keluarnya album terbaru yang berjudul Jalan Ninja, Jason Ranti telah hadir dan bisa diakses di Platform musik.

Pada sebagian orang mungkin ini cukup mengecewakan, mengapa ia ikut serta masuk ke arus utama, juga pada sebagian orang lain ini membuatnya senang dan gembira, karena ia bisa mengakses musik-musik Jason Ranti dengan lebih simple dan enak, karena pengalamanku ketika aku ingin mendengar lagu-lagunya aku harus mengakses youtube untuk melihat live konsernya, dan kita tahu ada perbedaan vibes ketika mendengarkan konser dan mendengarkan rekaman, yang mana rekaman lebih lembut dan rapih.

Oke lah untuk semua itu, Barokah always, dan Salam WOYOOO!!





Atas bersama; Jason Ranti dan kawan.
Bawah bersama; Mas Bagus dwi (Sisir Tanah)

Komentar

Postingan Populer