Cerita hari minggu
Udara dingin Kaliurang selalu membangunkanku ketika
salah-satu sudut badan terlepas dari selimut Barcelonaku, tapi cuaca seperti
inilah yang aku inginkan. Tidak panas, sedikit gelap, dan sejuk.
Sudah lama aku tidak berbicara denganmu. Aku disibukkan
menggunakan Microsoft Word untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah ini. Ya, di
hari minggu ini, aku punya cukup waktu untuk bercerita kepadamu.
Aku akan bercerita kepadamu diawali dengan cuaca sejuk,
dingin, dan berkabut ini, aku sangat senang Gunung Merapi menemaniku dengan
udara sejuk ini, kamu juga suka cuaca seperti ini kan, An? Tapi, terkadang
dingin ini sangat mematikan, aku terbiasa dengan sepi, sendiri dan tidak ada
siapa-siapa, aku bisa bertahan, An. Tapi juga aku seakan mati oleh dingin ini,
ketika api semangat hidupku mulai meredup, penopangku selama ini adalah
semangat itu, An.. tapi kamu harus percaya aku tidak akan kalah dengan
keadaan.
Oh ya, musik yang menemaniku sekarang adalah alunan
musikalisasi puisi dari Ari-Reda, salah-satu musisi kesukaanmu juga kan? Ada
lirik yang menarik dalam lagunya yang aku tidak tahu judulnya; “Betapa parah
cinta kita”, wow betapa parahnya.
Aku kini punya jadwal, An. Setiap akhir pekan datang, aku
khususkan waktu untuk berkesenian, ya aku butuh itu untuk menjadi penyeimbang hidup.
Aku mulai belajar menggambar menggunakan cat water color tapi ya aku
belum mahir, An, masih sekedar corat-coret saja, dan itu menyenangkan untukku,
aku juga sedikit-sedikit belajar biola yang kubeli sewaktu SMA karena spontanitas.
Baca puisi di kamar dan sendiri.
.
.
An, sekarang aku tidak bermain Instagram, ini hari
ke-5 aku tidak bermain aplikasi itu, aku juga tidak membeli paket internet, An.
Karena aku tidak mempunyai kepentingam dalam hal-hal tersebut. Bagiku sekarang Instagram
begitu menyeramkan, ia bisa meredupkan api semangatku, ruang maya yang bisa
membuat diri membandingkan satu-sama lain dan menjadikan diri inferior. Ah,
pengecutkah diriku, An?
Akibat aku tidak membeli paket internet dan mengurangi
intensitas hidupku di dunia maya, kini aku
selektif memilih informasi yang kukonsumsi, aku mengunduh informasi yang kupilih. Ya dari sana aku merasa ada kebebasan dalam mengonsumsi informasi, tidak
disuguhkan tapi aku yang memilih, aku unduh informasi itu ketika aku berada di
kampus, menggunakan fasilitas Wifi yang disediakan kampus.
Tapi kamu ingatkan An, apa yang dikatakan John Locke tentang
kebebasan;
“Dapat memilih dan
melakukan sesuatu sesuai pilihan”
Sering sering bikin blog, seneng banget aku baca nya. Sorry juga baru baca biasanya tiap minggu nge cek, semangat kuliah kindi!
BalasHapusmerasa senang dikomentari, siapa pun itu terima kasih..
Hapus